Teknik Mancing ~ Halo Sobat Mancing! Kembali lagi bersama kami yang akan selalu hadir untuk memberikan informasi mengenai seputar dunia memancing. Pada halaman kali ini kami akan berbagai tentang macam-macam teknik mancing.
Banyak sekali macam teknik mancing yang biasa digunakan oleh para pemancing. Berikut ini beberapa teknik mancing yang perlu anda ketahui khususnya bagi pemancing pemula yang belum mengetahui secara jelas dari teknik memancing:
Teknik mancing yang pertama ini yaitu menggunakan ikan hidup atau live bait sebagai umpan. Teknik ini bisa menggunakan pemberat dan disebut ngoncer dasar atau tidak menggunakan pemberat. Rigging ngoncer yaitu kenur utama dipasang swifel, kemudian disambung neckline sekitar 10cm lalu mata kail diikat neckline. Umpan yang digunakan mutlak umpan hidup seperti selar, tembang, kembung dan lainnya, bahkan baby barracuda (alu-alu) bisa digunakan.
Cara teknik ngoncer yaitu umpan hidup dibiarkan berenang menjauhi kapal, menuju lokasi spot (tohor), sambil menunggu ikan pemangsa, seperti tenggiri dan barracuda menyambar umpan hidup tadi.
Terkadang saat ngoncer digunakan balon yang diikatkan sekitar 1-2 meter dari live bait, cara ini berguna agar ikan tidak berenang ke bawah, sehingga ikan selalu berada di permukaan air sekitar 1-2meter.
Penggunaan neckline dikarenakan biasanya target adalah ikan bergigi tajam yang akan dengan mudah memutus mono jika digunakan. Teknik ini sangat efektif digunakan untuk mancing tenggiri di Kepulauan Seribu walaupun tidak menutup kemungkinan untuk digunakan di daerah lain.
Target utama negek adalah ikan baronang (rabbit fish). Cara mancing ini sering juga disebut ngegarong karena menggunakan sejenis mata kail yang bermata 6 dan berbentu seperti matahari yang disebut garong. Uniknya seringkali ikan yang digarong tertangkap bukan karena pancing nyangkut di mulutnya tetapi nyangkut di insang, perut, buntut dan sebagainya.
Mancing garong ini biasanya menggunakan joran tegek/pole rod yaitu joran tanpa ring guide, yang panjangnya bervariasi antara 4-6meter. Mancing garong menggunakan pelampung kecil yang dibuat dari kayu ringan dan biasanya bentuk pelampung seperti piring terbang, oval, bulat dan lain-lain atau sesuai keinginan pemakai. Jarak antara pelampung dengan garong ditentukan dengan melihat kedalaman air, begitu juga dengan panjang kenur disesuaikan dengan kedalaman air tempat kita mau negek atau sepanjang joran tegek kita.
Mancing ini umumnya menggunakan umpan lumut laut, nasi dan umpan sesuai makanan habitat baronang di daerah tersebut. Umpan tersebut tidak ditempelkan di pancing tetapi dijepit pas diatas garong.
Mancing dasaran adalah teknik mancing paling umum dan paling populer di kalangan pemancing. Teknik mancing ini sangat sederhana, buat rangkaian dasar, pasang umpan kemudian cemplungkan dan tunggu sampai ada sambaran/strike.
Mancing dasaran menggunakan joran dengan ril spinning atau overhead ril atau malahan pakai tangan saja (handline) yaitu cara mancing paling tradisional. Mancing dasaran harus menggunakan pemberat seperti timah atau besi yang besarnya tergantung pada kencangnya arus di perairan tersebut.
Teknik ini dipakai pada saat kapal jalan dengan kecepatan 5-7 knot dan menggunakan umpan buatan yang disebut rapala. Rapala digunakan untuk memancing ikan seperti tenggiri dan wahoo. Jenis umpan palsu lain yang sering digunakan yaitu konehead yang berbentuk seperti cumi tapi berwarna menyolok.
Konahead digunakan apabila target ikan sejenis marlin, layaran dan lemadang. Jarak umpan dari kapal sekitar 20-10 meter tergantung dari ukuran umpannya. Ukuran joran trolling mulai dari 3-7 feet. Ada 2 tipe line guide untuk joran trolling, light dan medium trolling sampai dengan 50 lbs biasanya menggunakan ring guide, untuk heavy trolling 50lbs keatas menggunakan roller guide.
Semua joran trolling umumnya menggunakan tipe overhead yaitu ril yang posisinya berada pada sisi atas joran. Bagian bult pada joran troling ada 2 jenis, yaitu tipe bent (bengkok) dan straight (lurus).
Teknik ini adalah mancing dengan melemparkan umpan tiruan atau lure ke titik dimana kita berada. Lontaran umpan biasanya tidak perlu terlalu jauh (20-30 meter) dan dilanjutkan dengan menggulung senar secara perlahan, sambil membuat irama tarikan senar agar umpan terlihat berenang, goyang kiri kanan dan lainnya, dan karena gerakan lure yang berirama tersebut akan menarik perhatian ikan sasaran untuk menyambarnya.
Pada teknik casting ada banyak macam lure yang digunakan dan disesuaikan dengan target ikan. Rigging Casting : Mainline - Leader - Lure.
Secara umum casting terbagi menjadi 3 jenis diantaranya:
1. Teknik Poping
Teknik poping hampir sama dengan teknik casting yaitu melemparkan umpan tiruan dalam hal ini umpan tiruan disebut popper ke spot dan dijadikan target kemudian dilanjutkan dengan menggulung ril dengan irama. Cara tersebut dilakukan agar umpan tiruan tersebut bergerak mirip umpan alami, sehingga ikan sasaran mau menyambarnya.
2. Teknik Surf Fishing
Teknik surf fishing yaitu dengan cara melempar umpan sejauh-jauhnya dan dibiarkan mendarat dan diam di tempat umpan tersebut jatuh, oleh karena itu teknik mancing ini harus menggunakan timah pemberat untuk menahan agar umpan tidak bergerak kesana kemari dibawa ombak dan umpan yang digunakan biasanya irisan ikan, cacing laut atau kerang-kerang yang ditemukan di pantai.
3. Teknik Rock Fishing
Memancing dengan teknik ini sebenarnya sangat berbahaya karena pemancing harus memanjat tebing dan mencari spot diatas permukaan batu karang yang tinggi. Oleh karena itu teknik ini biasanya hanya dilakukan oleh pemancing yang suka mencari petualangan.
Teknik mancing dengan menggunakan umpan tiruan atau jig, dicemplungkan dan dibiarkan meluncur ke dasar laut secepat mungkin dan disebut vertical jigging atau melempar (casting) jig sejauh-jauhnya lalu dimainkan sebelum jig mencapai dasar dan disebut horizontal jigging, kemudian segera menggulung ril dengan cepat sambil sesekali di sentak-sentak dengan irama tertentu.
Cara tersebut dilakukan agar umpan tiruan tersebut bergerak mirip umpan alami berenang menuju keatas sehingga ikan sasaran mau menyambarnya. Jigging biasanya dilakukan dari kapal/perahu yang jego jangkar dan berdiam di tempat pada spot yang terdiri dari terumbu karang atau tubiran dengan kedalaman antara 50-100 meter.
Teknik Jigging yang lazim dipergunakan yaitu:
Advertisement By:
Banyak sekali macam teknik mancing yang biasa digunakan oleh para pemancing. Berikut ini beberapa teknik mancing yang perlu anda ketahui khususnya bagi pemancing pemula yang belum mengetahui secara jelas dari teknik memancing:
- Teknik Fly Lining (Ngoncer)

Teknik mancing yang pertama ini yaitu menggunakan ikan hidup atau live bait sebagai umpan. Teknik ini bisa menggunakan pemberat dan disebut ngoncer dasar atau tidak menggunakan pemberat. Rigging ngoncer yaitu kenur utama dipasang swifel, kemudian disambung neckline sekitar 10cm lalu mata kail diikat neckline. Umpan yang digunakan mutlak umpan hidup seperti selar, tembang, kembung dan lainnya, bahkan baby barracuda (alu-alu) bisa digunakan.
Cara teknik ngoncer yaitu umpan hidup dibiarkan berenang menjauhi kapal, menuju lokasi spot (tohor), sambil menunggu ikan pemangsa, seperti tenggiri dan barracuda menyambar umpan hidup tadi.
Terkadang saat ngoncer digunakan balon yang diikatkan sekitar 1-2 meter dari live bait, cara ini berguna agar ikan tidak berenang ke bawah, sehingga ikan selalu berada di permukaan air sekitar 1-2meter.
Penggunaan neckline dikarenakan biasanya target adalah ikan bergigi tajam yang akan dengan mudah memutus mono jika digunakan. Teknik ini sangat efektif digunakan untuk mancing tenggiri di Kepulauan Seribu walaupun tidak menutup kemungkinan untuk digunakan di daerah lain.
- Teknik Negek
Target utama negek adalah ikan baronang (rabbit fish). Cara mancing ini sering juga disebut ngegarong karena menggunakan sejenis mata kail yang bermata 6 dan berbentu seperti matahari yang disebut garong. Uniknya seringkali ikan yang digarong tertangkap bukan karena pancing nyangkut di mulutnya tetapi nyangkut di insang, perut, buntut dan sebagainya.
Mancing garong ini biasanya menggunakan joran tegek/pole rod yaitu joran tanpa ring guide, yang panjangnya bervariasi antara 4-6meter. Mancing garong menggunakan pelampung kecil yang dibuat dari kayu ringan dan biasanya bentuk pelampung seperti piring terbang, oval, bulat dan lain-lain atau sesuai keinginan pemakai. Jarak antara pelampung dengan garong ditentukan dengan melihat kedalaman air, begitu juga dengan panjang kenur disesuaikan dengan kedalaman air tempat kita mau negek atau sepanjang joran tegek kita.
Mancing ini umumnya menggunakan umpan lumut laut, nasi dan umpan sesuai makanan habitat baronang di daerah tersebut. Umpan tersebut tidak ditempelkan di pancing tetapi dijepit pas diatas garong.
- Teknik Botom Fishing (Mancing Dasaran)
Mancing dasaran adalah teknik mancing paling umum dan paling populer di kalangan pemancing. Teknik mancing ini sangat sederhana, buat rangkaian dasar, pasang umpan kemudian cemplungkan dan tunggu sampai ada sambaran/strike.
Mancing dasaran menggunakan joran dengan ril spinning atau overhead ril atau malahan pakai tangan saja (handline) yaitu cara mancing paling tradisional. Mancing dasaran harus menggunakan pemberat seperti timah atau besi yang besarnya tergantung pada kencangnya arus di perairan tersebut.
- Teknik Trolling

Teknik ini dipakai pada saat kapal jalan dengan kecepatan 5-7 knot dan menggunakan umpan buatan yang disebut rapala. Rapala digunakan untuk memancing ikan seperti tenggiri dan wahoo. Jenis umpan palsu lain yang sering digunakan yaitu konehead yang berbentuk seperti cumi tapi berwarna menyolok.
Konahead digunakan apabila target ikan sejenis marlin, layaran dan lemadang. Jarak umpan dari kapal sekitar 20-10 meter tergantung dari ukuran umpannya. Ukuran joran trolling mulai dari 3-7 feet. Ada 2 tipe line guide untuk joran trolling, light dan medium trolling sampai dengan 50 lbs biasanya menggunakan ring guide, untuk heavy trolling 50lbs keatas menggunakan roller guide.
Semua joran trolling umumnya menggunakan tipe overhead yaitu ril yang posisinya berada pada sisi atas joran. Bagian bult pada joran troling ada 2 jenis, yaitu tipe bent (bengkok) dan straight (lurus).
- Teknik Casting

Teknik ini adalah mancing dengan melemparkan umpan tiruan atau lure ke titik dimana kita berada. Lontaran umpan biasanya tidak perlu terlalu jauh (20-30 meter) dan dilanjutkan dengan menggulung senar secara perlahan, sambil membuat irama tarikan senar agar umpan terlihat berenang, goyang kiri kanan dan lainnya, dan karena gerakan lure yang berirama tersebut akan menarik perhatian ikan sasaran untuk menyambarnya.
Pada teknik casting ada banyak macam lure yang digunakan dan disesuaikan dengan target ikan. Rigging Casting : Mainline - Leader - Lure.
Secara umum casting terbagi menjadi 3 jenis diantaranya:
1. Teknik Poping
Teknik poping hampir sama dengan teknik casting yaitu melemparkan umpan tiruan dalam hal ini umpan tiruan disebut popper ke spot dan dijadikan target kemudian dilanjutkan dengan menggulung ril dengan irama. Cara tersebut dilakukan agar umpan tiruan tersebut bergerak mirip umpan alami, sehingga ikan sasaran mau menyambarnya.
2. Teknik Surf Fishing
Teknik surf fishing yaitu dengan cara melempar umpan sejauh-jauhnya dan dibiarkan mendarat dan diam di tempat umpan tersebut jatuh, oleh karena itu teknik mancing ini harus menggunakan timah pemberat untuk menahan agar umpan tidak bergerak kesana kemari dibawa ombak dan umpan yang digunakan biasanya irisan ikan, cacing laut atau kerang-kerang yang ditemukan di pantai.
3. Teknik Rock Fishing
Memancing dengan teknik ini sebenarnya sangat berbahaya karena pemancing harus memanjat tebing dan mencari spot diatas permukaan batu karang yang tinggi. Oleh karena itu teknik ini biasanya hanya dilakukan oleh pemancing yang suka mencari petualangan.
- Teknik Jigging

Teknik mancing dengan menggunakan umpan tiruan atau jig, dicemplungkan dan dibiarkan meluncur ke dasar laut secepat mungkin dan disebut vertical jigging atau melempar (casting) jig sejauh-jauhnya lalu dimainkan sebelum jig mencapai dasar dan disebut horizontal jigging, kemudian segera menggulung ril dengan cepat sambil sesekali di sentak-sentak dengan irama tertentu.
Cara tersebut dilakukan agar umpan tiruan tersebut bergerak mirip umpan alami berenang menuju keatas sehingga ikan sasaran mau menyambarnya. Jigging biasanya dilakukan dari kapal/perahu yang jego jangkar dan berdiam di tempat pada spot yang terdiri dari terumbu karang atau tubiran dengan kedalaman antara 50-100 meter.
Teknik Jigging yang lazim dipergunakan yaitu:
- Speed jig (short stroke) : Joran dihentak berkali-kali sambil terus menggulung ril
- Long stroke : Joran dihentak satu kali terus ril digulung beberapa kali
- Yo-yo : Setelah jig sampai dasar, gulung sedikit sekitar 1 meteran, lalu mulai di gerak-gerakkan seperti main yo-yo (naik turun) atau kadang digunakan campuran dari ketiga-tiganya.
Advertisement By:
Mau Order Tapi Bayar Di Tempat? Bisa Klik Aja Dibawah Ini
Customer Service Toko Pusatessenterbaik
Hotline : 0812-1477-4200 (Telp./SMS/WA)
Jln. Noenoeng Tisna Saputra, Kahuripan, Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat 46115 Indonesia
AJO_QQ poker
BalasHapuskami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
- play aduQ
- bandar poker
- play bandarQ
- capsa sunsun
- play domino
- play poker
- sakong
-bandar 66
-perang baccarat (new game )
Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
PROMO MENARIK
di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
Permanent (acak) |
Whatshapp : +855969190856